Taman Prasejarah Leang-Leang Menawarkan Wisata Sejarah dan Budaya
![]() |
Kawasan Taman Prasejarah Leang-leang |
Di taman ini terdapat ratusan goa prasejarah yang tersebar di perbukitan cadas (karst) Maros-Pangkep. Dalam bahasa Makassar, leang artinya goa. Serupa dengan kata liang yang artinya lubang.
Dua arkeolog berkebangsaan Belanda adalah yang pertama menemukan lukisan-lukisan dinding di Gua Pettae dan Petta Kere pada tahun 1950.
![]() |
Lukisan Tangan |
Gua Petta Kere yang lokasinya sekitar 300 meter dari Gua Pettae, memiliki semacam teras selebar hingga 2 meter. Di gua ini juga ditemukan dua gambar babi rusa, 27 gambar telapak tangan, alat serpih bilah, dan mata panah. Untuk mencapai gua ini, perlu usaha lebih dengan menapaki 64 anak tangga terlebih dahulu. Gua tersebut diperkirakan telah dihuni sejak sekitar tahun 8.000 – 3.000 SM.
Lukisan prasejarah tersebut menceritakan kehidupan sosial, seperti aktivitas harian dan sistem kepercayaan yang dianut saat itu. Sementara gambar telapak tangan diperkirakan sebagai cap tangan milik salah seorang anggota suku usai ritual potong jari. Ritual ini dilakukan sebagai tanda berduka atas kematian orang terdekatnya.
![]() |
Lukisan Hewan |
Panorama alam objek wisata ini pun sungguh menawan. Gugusan tebing batu dengan bentuk yang khas dan unik serta gunung-gunung batu yang kokoh menjulang menampilkan panorama khas landscape karst. Selain menambah pengetahuan tentang peradaban manusia purba, berbagai aktivitas pun dapat di lakukan di sini.
Di atas hamparan rumput yang hijau atau di tepian sungai yang mengalir jernih di pinggiran tebing, pengunjung pun bisa bersantai menikmati asrinya suasana. Lokasi ini pun cocok untuk kegiatan outbound. Demi menambah kenyamanan pengunjung, di area ini telah dilengkapi dengan rumah adat, baruga, shelter, toilet, jalur tracking, papan interpretasi, serta loket penjagaan.
Lokasi ini berada tak jauh dari Kawasan Wisata Bantimurung, hanya berjarak ± 9 km. Jika ditempuh dari Maros, maka ± 3 km sebelum Kompleks Wisata Bantimurung, perjalanan berbelok ke arah utara sejauh ± 6 km dari jalan poros Maros-Bone. (berbagai sumber)