Bantimurung The Kingdom of Butterfly

Bantimurung The Kingdom of Butterfly
Foto. Saiful Bachri
Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung selain dikenal sebagai objek wisata andalan Sulawesi Selatan yang menyuguhkan wisata alam, berupa lembah bukit kapur yang curam dengan vegetasi tropis, air terjun, dan gua-gua.  juga identik dengan kekayaan jenis kupu-kupunya.

Bantimurung oleh Alfred Russel Wallace, seorang naturalis asal Inggris, bahkan sempat menjulukinya sebagai “The Kingdom of Butterfly” (Kerajaan Kupu-kupu). Sebuah julukan yang diberikannya atas kelimpahan jenis kupu-kupu di Bantimurung. Selama kunjungannya di daerah Bantimurung dan sekitarnya pada tahun 1856-1857, Wallace melaporkan bahwa ia menemukan 256 spesies kupu-kupu.

Di tempat ini sedikitnya ada 20 jenis kupu-kupu yang dilindungi pemerintah dan ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah No. 7/1999. Beberapa spesies unik bahkan hanya terdapat di Sulawesi Selatan, yaitu Troides Helena Linne, Troides Hypolitus Cramer, Troides Haliphron Boisduval, Papilo Adamantius, dan Cethosia Myrana.

Kupu-kupu ini pula yang menjadi salah satu titik tolak penyelenggaraan konservasi kawasan, pada tahun 2010, yang berfokus di Kawasan Wisata Bantimurung. Dalam proses konservasi setidaknya ditemukan sekitar 133 spesies kupu-kupu. Pengamatan ini dilakukan sepanjang tahun, guna menggali lebih dalam tentang perbedaan kemunculan jenis kupu-kupu setiap bulannya.

Pada tahun 2011-2012, kegiatan yang sama juga dilaksanakan namun mencakup wilayah pengamatan yang lebih luas, yaitu beberapa wilayah di Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkep. Berdasarkan hasil identifikasi tersebut, jenis kupu-kupu yang ditemukan berjumlah 222 jenis, yaitu 200 jenis teridentifikasi pada tingkat spesies, 5 jenis teridentifikasi pada tingkat sub famili, 13 jenis pada tingkat famili, dan 4 jenis pada tingkat super family.

Selain di kawasan Bantimurung, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung memiliki berbagai macam lokasi ekowisata yang menarik. Di sana terdapat lebih dari 80 Gua alam dan Gua prasejarah yang tersebar di kawasan karst TN Bantimurung-Bulusaraung. (tn-babul.org)

Subscribe to receive free email updates: