Masjid Amirul Mukminin

Masjid Amirul Mukminin merupakan Masjid Terapung pertama di Indonesia. Masjid yang dibangun diatas bibir pantai losari ini, di topang dengan 164 tiang pancang  dengan luas 1.683 m2. Masjid Amirul Mukminin memiliki 3 lantai bangunan dengan diameter 45 meter dan dua kubah dengan diameter 9 meter. 
Masjid Amirul Mukminin
Pemandangan Masjid Amirul Mukminin
Kehadiran mesjid terapung di Makassar menjadi warna tersendiri bagi masyarakat sekitar. Selain sebagai sarana ibadah mesjid ini pun menjadi icon wisata religi, karena struktur bangunan yang sangat unik  dan memberi nuansa berbeda dari Masjid lainnya. Masjid ini ramai dikunjungi masyarakat sekitar maupun wisatawan baik untuk beribadah maupun wisata religi.

Masjid Amirul Mukminin jika dilihat dari atas akan nampak simbol 99 asmaul husna. Masjid yang dibangun dari dana sumbangan dermawan ini, mampu menampung 500 jamaah. Lima tiang di depan masjid yang menyambut jamaah menandakan lima waktu sholat. Lantai teras dapat menjadi tempat bagi masyarakat menikmati matahari terbenam di pantai losari yang terkenal sebagai titik matahari terbenam terindah di dunia.

Struktur bangunan di Masjid Terapung di bagi tiga lantai. Lantai satu diperuntukan untuk jamaah pria, sedangkan lantai dua diperuntukan untuk jamaah wanita. Namun, tak banyak yang mengetahui hal ini sehingga masih ada jamaah wanita yang mendirikan sholat di lantai satu. Dilantai paling atas masjid tersebut merupakan tempat khusus bagi pengunjung yang ingin melaksanakan sholat sunnah sendiri atau ingin lebih khusyuk dalam sholat  di mesjid. Disamping itu dapat melihat pemandangan yang indah dari ketinggian lantai mesjid.

Kehadiran Masjid Amirul Mukminin ini semakin menambah khasanah landmark kota Makassar dan wisata religius di Kota Anging Mamiri. Dengan perpaduan konsep wisata dan religius membuat kagum bagi siapa saja yang melintasinya. 


Subscribe to receive free email updates: