Kompleks Pemakaman Dalam Tebing Batu di "Londa"
Mendengar nama pemakaman dalam tebing batu londa saja sudah membuat bulu kuduk berdiri, apalagi menyaksikan pemandangan magisnya secara nyata? Yah, wisata magis yang terletak di desa sandan uai, kecamatan sanggalangi ini memang Nampak begitu mistis dalam balutan tradisi yang masih begitu kental.
Untuk mencapai lokasi pemakaman dalam tebing batu londa tidaklah sulit. Anda hanya perlu berkendara kurang lebih 7 kilometer dari selatan kota rantepao. Anda bisa menggunakan jasa ojek, angkot, bemo maupun mobil sewaan untuk mencapainya. Hanya saja perjalanan tak akan serta merta semudah itu, anda harus menuruni sejumlah anak tangga yang berjajar.
Selama perjalanan menitih anak tangga menuju pemakaman dalam tebing batu londa, jalan akan semakin gelap. Oleh karena itu, pastikan anda membawa penerangan, jika tak menyiapkan alat penerang sebelumnya, anda bisa menyewa petromax sebagai penerang. Harga sewanya biasanya sekitar 25.000.
Lentera petromax ini bebas anda bawa sendiri selama perjalanan atau minta seorang warga lokal untuk membawakannya (sebagai tour guide sekaligus). Untuk keperluan ini (membawakan lentera dan memandu perjalanan), warga sekitar biasanya enggan untuk menentukan tarif. Jadi, anda bisa memberi upah sepantasnya.
Dari kejauhan anda sudah disuguhi pemandangan kompleks pemakaman dalam tebing batu londa yang sangat curam tetapi dihiasi dengan rimbunan pepohonan hijau. Jika anda cermat, anda juga bisa melihat beberapa peti mati berwarna cerah yang terselip pada celah tebing. Sampai dikaki tebing inilah mata akan segera tercengang dengan kenampakan gua alam yang dijadikan sebagai makam.
Setibanya pada mulut goa, aura mistis akan segera menyambangi tubuh. Liarnya hutan sekitar serta angin yang berhembus membuat suasana akan semakin mencengkam. Jika mendongakkan kepala keatas, anda akan disambut dengan jajaran patung tau-tau, yaitu patung dari pohon nangka yang dipahat menyerupai orang yang dikubur di pemakaman dalam tebing batu londa.
Di sekitar patung tau-tau akan nampak peti mati (erong) yang disangga dengan kayu sehingga tak tergelincir jatuh. Jenazah-jenazah ini memang sengaja diletakkan di tempat tingi untuk mengamankan harta yang dikubur bersama. Warga setempat juga percaya bahwa semakin tingggi tempat penguburan maka semakin dekat pula perjalanan roh tersebut menuju tempatnya.