Masjid Al-Markaz Al-Islami, Pusat Pengembangan Islam di Makassar


Masjid Al-Markaz Al-Islami, Pusat Pengembangan Islam di Makassar

Kota Makassar tidak hanya menampilkan keindahan alam dan kisah sejarahnya, yang panjang dimasa lalu. Namun dibalik itu semua, terdapat nilai-nilai Islam yang tidak dapat dilepaskan dikota yang berjuluk angin mamiri ini.

Salah satunya Masjid Al-Markaz Al-Islami. Masjid ini merupakan masjid termegah dan terbesar di kawasan timur Indonesia. Masjid ini diprakarsai oleh mantan Panglima ABRI, Jenderal TNI. Purn M. Jusuf, sebagai bentuk cita-cita menjadikan Makassar sebagai kota peradaban Islam di Indonesia bagian timur.

Masjid Al-Markaz Al-Islami dibangun pada tahun 1994 dan selesai pada tahun 1996. Menurut situs resmi pariwisata Indonesia, Kamis (21/3/2013) menyebutkan, Masjid Al-Markaz Al-Islami menjadi pusat pengembangan Islam terbesar dan termegah di Asia Tenggara.

Masjid Al-Markaz Al-Islami saat ini dikelola Yayasan Islamic Center. Didalam Masjid terdapat tiga lantai yang mencakup ruangan ibadah, kantor sekretariat, aula, perpustakaan, pendidikan, koperasi, dan kantor MUI Sulsel.

Pembangunan Masjid Al-Markaz Al-Islami di arsiteki oleh Ir. Ahmad Nu'man. Struktur bangunan terinspirasi dari Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah. Namun demikian, tidak mengurangi ciri khas Sulawesi Selatan dengan memberikan atap kuncup segi, empat mengikuti Masjid Tua Katangka.

Pondasi bangunan masjid dipasang dengan  450 tiang yang kuat, dengan kedalaman 21 meter. Bagian atap terbuat dari bahan tembaga atau tegola buatan italia. Dinding lantai satu menggunakan keramik. Sedangkan lantai 2 dan 3 menggunakan Batu Granit

Dinding mihrab yang merupakan sentralisasi visual berbahan granit hitam berhiaskan ragam kaligrafi segi empat dari tembaga kekuning-kuningan. Kaligrafi ini terdiri dari beberapa ayat dan surat Al-Quran, di antaranya: “Tiada Tuhan selain Allah, Muhammad Rasul Allah”. Sementara itu, di atas mihrab tertulis surat Al-Baqarah: 144, “Maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram.”

Masjid juga memiliki menara setinggi 84 meter, dengan ukuran 3 x 3 meter. Tinggi menara ini hanya kurang 1 meter dari menara Masjid Nabawi. Pada ketinggian 17 meter menara tersebut terdapat bak penampungan air bervolume 30 m3.

Jika anda berkunjung ke Makassar, Sempatkan mampir ke Masjid Al-Markaz Al-Islami untuk beribadah atau sekadar melepas lelah sambil menikmati kemegahan bangunannya.

Subscribe to receive free email updates: